Jumat, 21 Oktober 2016

Secangkir kopi

Puisi

tak ada lagi kata yang kutulis...
masih tentang rindu ....
andai suatu saat ku rasakan pelukmu...
dalam kehangatan yang tak tergantikan
satu tuk selamanya ...

_______________________________

Rindu...
Sesakkan dada,,
Ku tahan, mendung di mata
Entahlah ku semakin takut
Jika kau tidaklah untuk ku
smogha kamu lebih dulu termiliki
Setidak nya ku lebih tau
Cara menyudahi periih iniii

________________________________

Kamu...

Lupa? Mampukan jika ku harus lupakanmu...
Untuk setiap rasa yang ku selipkan di antara bait2 doa
Takut, bersama waktu yang terus melaju
Fikir ku yang tak menentu
Izinkan aku memiliki mu, untuk selamnya

_______________________________

sakit...
kau tau rasa sakit itu
tentang rasa yang selama ini ku do'akan
pada akhirnya ...
tak lagi mampu ku ucapkan lagi...
walau sedekat jarak
antara aku dan Tuhanku
ku tak akan paksakan kehendak ...
karena ku tlah jatuh cinta dalam diam...
dan diam lah yang kan mengikhlaskanmu ..

________________________________

tentang mu...
tak kan terhenti sajak yang ku tulis
tentang mu...
bila nanti semua hanyalah kenangan
tentang mu...
do'a-do'a tak kan pernah ku ulur kembali
tentang mu...
diam, itu pilihanku
diam dalam mencintai
diam pula dalam pergi
aku mungkin secuil kisah dari hidupmu
yang sebenarnya tak pernah berarti
sedang dirimu adalah keindahan
yang tak kan terurai
biarpun kata telah bersatu
karena kamu adalah puisi terindahku
dan pergi ku, karena ku ingin menantimu
dalam rahasia yang terindah...
hingga akhirnya ku tau hati siapa
yang kan kau pilih, dalam pilihan terakhirmu...

___________________________________

MASIH TENTANG RINDU

sosial media
ku tak saling sapa dengamu
taukah engkau?
tentang penyebab itu...
karena ku tak ingin sekedar menyapamu
dan biarlah do'a-do'aku
yang mengiringi setiap rinduku
yang tlah mengakar
tumbuh menghijau bersama siraman2
bukan sekedar hujan, tapi keyakinan
lalu apa kabar dirimu?
aku tak butuh jawaban itu hari ini
suatu saat kan terjawab dengan berjalan nya waktu

____________________________________________

tak perlu berdebat dengan keadaan
buat apa kita di pertemukan
di izinkan saling kenal
Bahkan saling sapa
dan merasakan ada hal yang berbeda
bukan sekedar indah,
namun rasa ingin memiliki
dan berharap selamanya bersama
Lalu.......
Apa yang ingin kau sesali
Kau berharap waktu mengahapus ingatan mu
Tentang nyaa........
Lalu berpakali senyum yang tlah tercipta
Karenanya....
Berapakali puisi2 indah mulai kau tulis
Karenanya....
Atau kau mulai menghitung luka2
Karenanya...
Air mata yang menetes karena rindu
Atau kah air mata karena kecewa
Karenanya ....
Apakah kini tak ada lagi rasa percaya dalam hatimu
Atas takdirNya..
Yang pasti adalah untuk kebaikan mu...

Cerita 1